Baca Juga
![]() |
Jalan Kaki Hingga 7.250 Km Demi Menjalani Umrah, Kisah Pria Ini Bikin Jutaan Umat Muslim Menangis Bangga!
|
Pria bernama Isaac Bannour ini mengawali langkahnya dari Perancis sekitar 6 bulan lalu. Dia membawa troli untuk menyimpan baju, tenda, makanan dan bekal lainnya. Hingga saat ini dia sudah melewati puluhan negara termasuk Austria, Jerman, Kroasia, Slovenia, Bosnia, Serbia, Montorego, Mekedonia, Kosovo, Bulgaria, Turki, Irak, Iran hingga Kuwait.
Ketika mau berangkat, sebenarnya saudara Isaac yang bernama Zakaria juga mempunya niat yang sama dan ingin bergabung dengannya. Tapi sayangnya Zakaria masih memegang paspor Aljazair. Kondisi ini dapat menimbulkan masalah serius di beberapa negara, terutama hal-hal yang berhubungan dengan urusan visa.
Dibutuhkan waktu kurang lebih 3 minggu agar dapat sampai ke kota Mekkah, dimana Isaac menjalankan umrah. Setelah ibadah tersebut selesai dilaksanakan, pria keturunan Aljazair ini akan kembali ke Perancis menggunakan pesawat terbang.
Sebagaimana rilis dari portal berita Sabq, Isaac membuat rencana menjalankan ibadah umrah dengan jalan kaki sejak 4 tahun lalu. Menurutnya, budaya Eropa sering membuat orang tidak mampu menyadari nilai dan konsep asli tentang ajaran agama Islam. Oleh sebab itu dia lebih suka mempromosikan agama yang dianutnya tersebut secara damai melalui umrah.
Isaac juga mengaku, dirinya akan merasa sangat menyesal seumur hidup jika telah memasuki banyak negara tetapi tidak pernah pergi ke Mekkah untuk umrah. Setiap hari dia bisa berjalan sejauh kurang lebih 50 kilometer. Cobaan terberatnya adalah ketika masih berada di Perancis dan sedang berjalan di Austria.
Di kedua tempat tersebut, Isaac harus berhadapan dengan hujan dan badai salju. Selain itu dia juga pernah mendapat dampak dari gelombang dingin saat telah sampai di Arab Saudi. Meski demikian dia tetap terus berjalan sambil mendorong trolinya.
Di Arab Saudi, Isaac sering tidur di rumah-rumah penduduk setempat. Banyak sekali warga yang menawarinya untuk tinggal bersama. Kementrian Dalam Negeri Arab juga tidak jarang membantu dengan cara memberi alamat serta nomor telpun yang dapat dihubungi kapan saja jika membutuhkan pertolongan.
Hanya saja sejauh ini Isaac belum pernah menggunakan bantuan tersebut, termasuk ambulan untuk mengangkut dirinya. Selama kondisi tubuhnya masih kuat, pria ini tidak mau menyerah dan tetap melanjutkan tekad besarnya untuk umroh dengan berjalan kaki.
sumber : http://infomedsos.com/jalan-kaki-hingga-7-250-km-demi-menjalani-umrah-kisah-pria-ini-bikin-jutaan-umat-muslim-menangis-bangga/