Lelucon Berujung Maut, Remaja Ini Bunuh Diri Setelah Tahu Pacarnya Mati, Padahal Itu Prank

Baca Juga


Membuat lelucon itu memang menyenangkan.

Namun jika lelucon itu dibuat berlebihan maka akan ada efek yang tidak baik juga.

Bahkan tidak pernah kalian bayangkan sebelumnya.

Seperti yang terjadi pada Tysen Benz, remaja laki-laki berusia 11 tahun.

Sebagaimana diberitakan oleh Metro.co.uk (7/4/2017) Tysen Benz mengakhiri hidupnya sendiri setelah mengetahui pacarnya yang berusia 13 tahun meninggal.

Padahal kematian pacarnya itu adalah sebuah prank.


Tysen Benz bereaksi setelah tahu pacarnya memalsukan kematiannya sendiri dan teman-temannya memposting pesan online untuk meyakinkan bahwa dia telah meninggal, kata ibunya Tysen.

Ibunya Tysen, Katrina Goss mengatakan:

"Gadis itu melakukan prank yang membuatnya tampak seperti dia bunuh diri dan menggunakan teman-teman lain dengan akun media sosial untuk membuatnya terlihat seperti bunuh diri."

Katrina mengatakan kepada New York Post:

"Jadi, Tysen percaya begitu saja dan berkata ‘Aku akan bunuh diri'".

Katrina menemukan Tysen sudah tergeletak pada tanggal 14 Maret.

Tysen lalu dilarikan ke rumah sakit namun meninggal tiga minggu kemudian pada tanggal 4 April.

Katrina mengatakan bahwa telahmendapatkan kabar lewat telepon dari salah satu teman Tysen.


Kabar itu menyatakan bahwa tanpa dia ketahui sebelumnya Tysen telah berhubungan dengan gadis yang lebih tua.

Katrina mengatakan bahwa dia tidak bertemu dengan gadis itu.

Ibu ini juga menambahkan bahwa dia tidak tahu mengapa gadis itu akan membuat semacam ‘kendali, melecehkan dan manipulatif’ lelucon.

Katrina ingin gadis itu menghadapi tindakan hukum.


Katrina tidak bisa disebutkan nama gadis tersebut karena ia masih anak muda.

Dia menambahkan: "Saya sangat marah. Saya merasa seperti, yeah, mereka masih muda dan semua itu, tapi aku merasa seperti ketika kamu 13 tahun, kamu benar-benar tahu soal pilihan mana yang benar dan salah. Anda dapat membuat pilihan Anda sendiri. Saya merasa seperti dia mengambil keuntungan dari anak muda untuk mengontrol dan memanipulasi dia."

"Saya tidak merasa seperti itu harus dianggap enteng. Dia harus bertanggung jawab secara hukum atas lelucon mengerikan ini" ujar Katrina.

Polisi mengatakan mereka sedang menyelidiki dan gadis itu bisa diadili sebagai orang dewasa.

Katrina memiliki peringatan bagi orangtua lainnya:

"Saya mendorong keluarga untuk berbicara, menjangkau dan berkomunikasi dengan anak-anak tentang karunia hidup yang berharga dan bahaya internet dan SMS dan bagaimana telekomunikasi dapat memiliki efek yang sama seperti berbicara tatap muka," katanya.

"Saya ingin Tysen diingat karena ia dan semua kegembiraan dia yang dibawa ke semua orang. Tetap semangat hidup dengan berdiri kuat & berjuang melawan intimidasi media sosial" tambahnya.

sumber : http://style.tribunnews.com/2017/04/09/lelucon-berujung-maut-remaja-ini-bunuh-diri-setelah-tahu-pacarnya-mati-padahal-itu-prank?page=all

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »