Baca Juga
Berjabat tangan merupakan bahasa tubuh pertama yang digunakan ketika berkenalan.
Ini sudah menjadi tradisi di beberapa negara tak terkecuali di Indonesia.
Berjabat tangan akan memberikan perasaan damai dan tenang ketika bertemu orang baru, dilansir dari laman Reader' Digest (9/4/2017).
Dalam berjabat tangan, tiap orang memiliki gaya yang berbeda.
Perbedaan ini disinyalir memiliki makna arti tersembunyi.
Dan bisa jadi menunjukkan kepribadian calon lawan bicara yang diajak berjabat tangan.
Pentingnya memperhatikan cara berjabat tangan ini dapat menjadi start untukmu mengenal seseorang sebelum terjun pada topik pembicaraan.
Dengan ini kamu tak akan canggung untuk mengajak mengobrol pertama kali.
Oleh karena itu, TribunStyle.com melansir dari laman Reader's Digest untuk menguak arti dari jabat tangan ini:
1. Mendominasi
Sebuah penelitian menunjukkan, pejabat tangan yang mendominasi akan terasa sangat kuat.
Sosok ini sangat kuat dan tidak ingin terkalahkan.
Lilian Glass, PhD, mengungkapkan gesture jenis ini menunjukkan sosok yang kompetitif.
"Ini menunjukkan kekuatan ia berjuang," ungkap sang ahli bahasa tubuh.
2. Lemah
Jabatan tangan yang terasa lemas dan tak bertenang menandakan sikap kurang tertarik.
"Jabat tangan yang tak tegas menandakan orang tersebut tak peduli, ia sudah tidak tertarik sejak awal denganmu," ungkap Dr. Glass.
"Entah itu orang asing biasa atau sosok profesional, orang-orang sangat sensitif terhadap bahasa tubuh, dan hal itu secara langsung memberikan persepsi khusus satu sama lain," lanjutnya.
3. Jabat tangan Politisi
Ketika kedua belah pihak sama-sama saling menjemput tangan untuk berjabat tangan, menandakan kejujuran dan saling percaya.
"Ini bukan pertanda kekuatan, tapi saling memberikan respons," ungkap Dr. Glass.
"Ketika keduanya secara langsung menawarkan tangan untuk berjabat tangan dan memberikan tangan yang lain untuk ikut menjemput, ini pertanda orang tersebut benar-benar percaya dan suka."
4. Terburu-buru
Mengajak berjabat tangan dengan segera adalah tanda gugup atau gelisah.
Mereka yang tak bisa menggenggam tangan sejenak saat berjabat menunjukkan ketidaknyamanan.
Hal ini juga menjadi pertanda ia tak peduli dan terkesan menyerang lawan bicaranya.
Dan ini bukanlah pertanda baik namun mengarah pada kesan yang negatif.
Sebaiknya lakukan dengan perlahan.
5. Mengalihkan pandangan
Berjabat tangan sambil mengalihkan pandangan tentu bukanlah kesan pertama yang baik.
"Jika kamu mengalihkan pandangan saat berjabat tangan, ini menunjukkan ketidaksukaan dan keanehan," ungkap Dr. Glass.
Berjabat tangan dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi kesan buruk ketika berkenalan.
Ini termasuk cara berjabat tangan yang salah jika dilakukan pada perkenalan pertama.
6. Berjabat terlalu lama
Menunjukkan sikap friendly di awal perkenalan memang penting.
Namun jika durasi berjabat tangan terlalu lama hal in juga akan meresahkan teman barumu.
Berjabat tangan terlalu lama seolah akan memberikan ikatan batin, kemudian ketika dilepas mendadak memberikan kesan putus asa di kedua belah pihak.
Hindari berjabat tangan lebih dari 20 detik.
7. Berjabat sambil menatap tajam
Memberikan pandangan tajam dengan waktu lama pada sosok yang diajak berjabat tangan menunjukkan sikap agresif.
Biasanya ini digunakan pada mereka yang ingin menggoda lawan bicaranya.
8. Jabat tangan sempurna
Untuk memberikan kesan pertama yang baik, sebuah jabat tangan adalah yang terpenting.
Ini menjadi komunikasi terbaik untuk memberikan pesan ramah dan menerima kehadiran orang baru dan menepis kepalsuan.
Untuk mendapatkan cara berjabat tangan yang sempurna, perhatikan kekuatan ketika berjabat tangan, pertahankan sorot mata yang hangat.
sumber : http://style.tribunnews.com/2017/04/09/saat-berkenalan-8-cara-berjabat-tangan-ini-bisa-tunjukkan-kepribadian-seseorang-yang-baru-ditemui?page=all